Di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, kehadiran kue viral telah memikat wisatawan dari luar daerah. Meski harus rela mengantre, para pengunjung antusias mencicipi kuliner yang sedang populer di media sosial. Salah satu daya tarik utamanya adalah kedai donat yang sedang viral.
Antre Sebelum Buka
Hera, seorang warga Pekalongan, Jawa Tengah, menyatakan kesediaannya untuk mengantre setengah jam demi mencicipi kue viral tersebut. Bahkan, ia bersedia datang ke kedai sebelum buka karena telah melihat banyak orang menunggu.
“Baru 30 menit antre, sebentar. Tadi waktu Futago ya itu kita ngantre dari sebelum buka. Sebelum buka tuh udah banyak yang nunggu,” ujar Hera.
Sekali Setahun ke Jakarta
Meskipun harus menghabiskan waktu untuk mengantre, Hera menegaskan bahwa kunjungannya ke Jakarta hanya sekali setahun, dan ia tidak ingin melewatkan kesempatan mencicipi makanan viral.
“Saya kan setahun sekali ke Jakarta. Sayang kalau nggak diturutin. Nggak apa-apa ngantre berjam-jam, yang penting dapet,” tambahnya.
Penasaran Akan Sensasi Kuliner
Alasan utama pengunjung seperti Dinas mengantre adalah rasa penasaran dan keunikan makanan tersebut yang tidak tersedia di kampung halaman. Meski bagi mereka rasanya tidak terlalu istimewa, kehadiran kue viral tetap menarik untuk dicicipi.
“Ya sebenarnya rasanya ya enak, tapi nggak yang wow banget. Tapi karena viral, kan ya penasaran, jadinya rela antre deh,” papar Hera.
Tantangan Cuaca saat Liburan
Meskipun antusias mengikuti trend kuliner, pengunjung juga merasakan dampak cuaca Jakarta yang sering hujan. Hal ini, seperti yang dirasakan Dinas, kadang membuat aktivitas liburan terganggu.
“Iya, lumayan ganggu, kita mau ke mana-mana jadi susah. Apalagi kan saya pake TransJ terus ke mana-mana. Jadi agak susah mobilitasnya kalau hujan,” ungkap Dinas.
Meskipun harus berhadapan dengan antrean panjang dan cuaca yang tidak selalu mendukung, para pengunjung tetap antusias mencicipi sensasi kue viral di tengah kesempatan liburan mereka di Jakarta.
Menteri Ara Diskusikan Syarat Rumah Subsidi untuk Warga dengan Gaji di Atas Rp 7 Juta